-->

Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia
Ternyata admin Planet Rahasia benar-benar tertarik untuk mengulas bahasa akhir-akhir ini. Pernahkah terbayangkan oleh anda pengunjung ada berapa jumlah bahasa yang terdapat di planet ini?, jika mengacu pada jumlah negara maka jelas jawabannya sesuai dengan jumlah negera saat ini itu sendiri, tapi seperti yang anda ketahui, selain bahasa kebangsaan, terdapat juga di setiap negara bahasa-bahasa suku, jangan pikirkan hal itu, karena anda akan sangat pusing dibuatnya, sama dengan jika anda mecoba belajar 12 bahasa negara tersulit di dunia ini, pasti akan gila.

10 Bahasa dalam Negara Paling Sulit di Dunia


Setiap negara sudah jelas memiliki bahasa yang dipergunakan setiap warganya masing-masing, tidak terkecuali indonesia yang dikenal dengan bahasa indonesia, inggris dengan english language dan negara-negara lain, tapi tahukah anda beberpa negara di dunia ini ternyata memiliki bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari oleh warga negara lain?, negara mana saja kah yang menganut bahasa yang sulit di pelajari tersebut?, berikut listnya :

1. JEPANG

Bahasa ini sering dianggap sebagai bahasa yang paling sulit dipelajari. Meski terlihat sangat simpel, namun kenyataannya bahasa Jepang cukup kompleks secara harafiah. Anda akan sangat kesulitan belajar bahasa Jepang hanya dengan membacanya, apalagi jika buku tutorialnya ditulis dengan huruf Jepang. Masyarakat Jepang tidak terbiasa untuk menulis dengan menggunakan huruf romawi. Mereka terbiasa untuk menulis dalam aksara Jepang yaitu hiragana, katakana dan kanji. Selain itu, tingkat kesulitan bahasa Jepang ini juga terlihat dari struktur kalimatnya. Struktur kalimat dalam bahasa Jepang akan sangat membingungkan untuk seseorang yang terbiasa dengan struktur bahasa lainnya.

2. INDIA

India memang unik! Bayangkan saja, negara ini punya penduduk terbanyak kedua di dunia, film-film Bollywood, Taj Mahal, Raja Asoka yang Agung, Mahatma Gandhi, ternyata India tidak memiliki bahasa nasional resmi. Bahasa Hindi yang dituturkan oleh sebagian besar masyarakat India hanya diakui sebagai bahasa resmi sehari-hari bersama bahasa Inggris dan bukan sebagai bahasa nasional oleh konsitusinya.
  • Jumlah penutur: sekitar 497 juta
  • Jenis aksara: Devanagari
  • Negara penutur: India, AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), Jerman (30.000 jiwa), Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana dan Uni Emirat Arab.
  • Untuk menyapa dalam bahasa Hindi, ucapkan “Namaste” (Nah-MAH-stay).

3. ARAB

Bahasa Arab memiliki tantangan tersendiri untuk menguasainya. Meskipun alfabetnya hanya terdiri dari 28 huruf, namun huruf-huruf ini bisa berubah bunyinya sesuai dengan huruf di sekitarnya. Seiring dengan kesulitan kata-kata yang tertulis, huruf Arab juga diakui sebagai bentuk seni karena ditulis dari kanan ke kiri. Intonasi dan nada pengucapan bahasanya pun memiliki aturan tersendiri. Ada beberapa kata yang harus diayun dalam pengucapannya. Meski bahasa Arab diucapkan di lebih dari 20 negara, namun setiap negara memiliki dialek tertentu.

4. PORTUGAL

Portugal memang hanyalah sebuah negara yang kecil dan bisa dikatakan salah satu negara miskin di Eropa. Namun pada abad ke 15, Portugal merupakan bangsa yang besar karena merekalah yang pertama-tama melakukan penjelajahan maritim ke berbagai penjuru dunia. Berkat jasa para penjelajah seperti Vasco da Gama, Henry the Navigator, Afonso de Albuquerque dan Pedro Álvares Cabral, Portugal menguasai wilayah-wilayah penting di Asia, Afrika dan Amerika Selatan dan kemudian menanamkan pengaruh kebudayaannya di sana.
  • Jumlah penutur: sekitar 240 juta jiwa.
  • Jenis Aksara: Latin.
  • Negara Penutur: Portugal, Brazil, Angola, Cape Verde, Timor Timur, Guinea-Bissau, Makau, Mozambique, São Tomé e Príncipe.
  • Untuk menyapa dalam bahasa Portugis, ucapkan: “Bom dia” (Bohn DEE-ah).

5. RUSIA

Rusia dinobatkan sebagai bahasa paling sulit dikuasai karena sistem penggunaan alfabet yang berbeda dari biasanya. Bahasa Rusia menggunakan alfabet Cyrillic. Begitu banyaknya alfabet Rusia akan sangat memusingkan bagi para pemula. Intonasi kata dalam bahasa Rusia juga sangat membingungkan. Tak ada aturan tertentu yang menekankan pembedaan satu kata dari kata lainnya, sehingga semuanya harus dipelajari. Kata-kata dalam bahasa Rusia juga terlalu fleksibel dan mudah berubah dalam arti dan nada sesuai dengan konteks kalimatnya. Penggunaan kata kerja dan poin dalam tata bahasa menambahkan kesulitan bahasa ini.

6. SPANYOL

Setelah Portugal menguasai jalur-jalur maritim di Asia, Afrika dan Amerika pada abad ke 15, gantian Spanyol yang mendominasi wilayah-wilayah tersebut sejak abad ke 16 dan 17. Akibatnya, banyak kebudayaan Spanyol yang tertancap kuat di sana. Saat ini, Bahasa Spanyol banyak dipakai sebagai bahasa resmi negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, bahasa Spanyol juga banyak dituturkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang berbatasan dengan Meksiko. Bahkan beberapa kosa kata bahasa Inggris dipinjam dari bahasa Spanyol seperti tornado, bonanza, patio, quesadilla, Enchilada, dan taco grande supreme, dll.
  • Jumlah penutur: sekitar 400 juta.
  • Jenis aksara: Latin.
  • Negara penutur: Spanyol, Argentina, Bolivia, Chile, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, Guinea Katulistiwa, Guatemala, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Mexico, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Uruguay, Venezuela.
  • Untuk menyapa dalam bahasa Spanyol, ucapkan: “Hola”.

7. JERMAN

Bahasa Jerman memiliki aturan untuk kata benda dan kata kerja. Untuk infleksi kata benda, bahasa ini memiliki empat kasus yang berbeda dan tiga kata untuk tiga jenis kelamin yang berbeda. Jerman juga memiliki beberapa kalimat infinitif yang berpotensi untuk menciptakan rantai panjang verba di akhir setiap kalimat. Hal ini disebabkan karena verba terletak di bagian paling akhir klausa bahawan.

8. MELAYU

Bahasa Indonesia yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu ternyata berada pada urutan ke 7 dengan jumlah penutur sekitar 259 juta orang. Hitungan kasar ini didapatkan dari perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta jiwa ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura dan Timor Timur. Jumlah ini mungkin bisa bertambah karena sejak tahun 2007 Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam.

9. MANDARIN

Sebuah perbedaan kecil pada tekanan huruf yang ditulis akan melambangkan perbedaan makna. Bahasa mandarin memiliki empat nada yang berbeda dalam setiap pengucapannya. Bahasa ini juga memiliki homofon (sama pengucapannya namun arti yang berbeda tergantung kalimat yang mengikutinya) dalam jumlah yang cukup banyak.

10. PRANCIS

Bahasa yang sering disebut-sebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini selain digunakan di Perancis juga menjadi bahasa resmi di beberapa negara yang pernah dijajahnya. Bahasa Perancis juga adalah salah satu bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) selain bahasa Inggris, Mandarin, Rusia, Spanyol dan Arab.
  • Jumlah penutur: sekitar 200 juta jiwa.
  • Jenis Aksara: Latin.
  • Negara Penutur: Perancis, Monaco, Kanada, Swiss, Belgia, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo/Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu. Polynesia, Martinique, Guadalupe. Bahasa resmi PBB.
  • Untuk menyapa dalam bahasa Perancis, ucapkan: ‘Bonjour’ (bone-JOOR).
Demikian artikel kali ini dari admin setelah sebelumnya admin juga menulis terkait artis terkenal melalui youtube. Seperti pertanyaan di awal : apakah anda berminat untuk memperlajari bahasa negara terlusit di dunia di atas?, hhmm sebaiknya abaikan jika anda tidak memiliki tekad yang kuat untuk mengetahuinya.