Setiap kita pasti pernah menonton sebuah tayangan film, dan setiap kita pula pasti memiliki film-film favorite atau bahkan pemeran film favorite. Dunia perfilman di dunia terlebih di Indonesia terus berkembang, pemanfaatan dan penggunaan teknologi canggih serta alur cerita yang selalu menarik dalam penggarapan film, membuat sebuah produksi film masih terus diminati hingga sekarang.
Ngomong-ngomong tentang film, Planet Rahasia akan berbagi sedikit ulasan mengenai sosok Aktor terbaik di negeri ini. Kami dapat pastikan, setiap Aktor yang namanya kami cantumkan di bawah ini sebagai Aktor terbaik di Indonesia dalam membintangi sebuah film, pasti akan mendapat sambutan yang baik oleh para penikmat film-film di Indonesia itu sendiri.
Lantas siapa-siapa saja mereka yang masuk jajaran Aktor terbaik di Indonesia?, langsung saja lihat di bawah ini, khusus untuk Anda yang sampai saat ini masih setia dengan produksi-produksi film Indonesia.
1. Deddy Mizwar
Deddy Mizwar, lahir di Jakarta, 5 Maret 1955. Ia pertama kali terjun ke dunia film pada 1976, dengan membintangi film CINTA ABADI arahan sutradara Wahyu Sihombing.
Deddy yang pada 1986 pernah terpilih sebagai aktor terbaik dengan meraih empat Piala Citra sekaligus dalam FFI 1986 dan 1987 itu memilih profesinya di bidang teater, dan melepaskan pekerjaannya sebagai pegawai negeri pada 1976.
Sampai kini, Deddy tercatat telah membintangi 73 judul film, dan berkali-kali meraih penghargaan Piala Citra baik sebagai peran utama maupun peran pembantu. Film-filmnya di antaranya :
- ARIE HANGGGARA
- NAGA BONAR
- KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP
- OPERA JAKARTA
- SUNAN KALIJAGA
- SYECH SITI JENAR
- KUBERIKAN SEGALANYA.
Melalui rumah produksi PT Demi Gisela Citra Sinema yang didirikannya pada 1997, Deddy memproduksi sejumlah sinetron dan film. Di antaranya, MAT ANGIN, SANG PENGEMBARA, LORONG WAKTU, KIAMAT SUDAH DEKAT dan PARA PENCARIMU. Dalam ketiga sinetron itu, Deddy juga berperan sebagai pemain utama. Sementara versi film layar lebar KIAMAT SUDAH DEKAT menjadi debut pertama filmnya setelah perfilman nasional ‘mati suri’.
2. Ray Sahetapy
Untuk Aktor yang satu ini sudah jelas jika ia telah meraih capaian untuk Go International. Baru-baru nama Ray Sahetapy banyak diperbinjangkan khalayak karena berhasil berperan di salah satu Film Hollywood.
Walau sudah "Tua", tapi kualitas aktingnya tak luntur sedikitpun dan tetap setia kepada karakter Antagonis. Ketika Film The Raid booming semua orang tertuju kepada Iko Uwais yah memang jelas karna kehebatannya dalam bertarung. Namun dalam akting Opa ini memang yang terbaik dalam Film tersebut.
3. Nicholas Saputra
Nicholas Saputra lahir di Jakarta pada 24 Februari 1984. Namanya mulai dikenal luas setelah sukses membintangi film debutnya, ADA APA DENGAN CINTA? (AADC) pada 2002 lewat perannya sebagai Rangga.
Karirnya semakin cemerlang, pria yang menempuh studi bidang Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini akhirnya masuk nominasi sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia 2004 lewat perannya dalam dua film sekaligus, BIOLA TAK BERDAWAI dan ADA APA DENGAN CINTA?. Dalam Festival Film Indonesia 2005, kembali Nicholas masuk nominasi aktor terbaik lewat dua filmnya GIE dan JANJI JONI, dan akhirnya menang lewat perannya sebagai Soe Hok Gie dalam GIE.
4. Vino G Bastian
Vino G Bastian, lahir di Jakarta, 24 Maret 1982, mengawali karirnya sebagai bintang model dan kemudian melebarkan sayap mengikuti kasting. Vino G Bastian adalah sosok Aktor favorite anak muda masa kini, paras dan gaya-nya yang keren, membuat Vino memiliki banyak fans yang datang dari golongan anak-anak muda.
Daftar film yang pernah ia bintangi:
- 30 HARI MENCARI CINTA
- CATATAN AKHIR SEKOLAH (2005)
- REALITA, CINTA DAN ROCK n ROLL (2006), PESAN DARI SURGA (2006)
- BADAI PASTI BERLALU (2007), COKELAT STROWBERI dan TENTANG CINTA
Pada Indonesian Movie Award Pasangan 2008, Vino berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori, yaitu Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pasangan Terbaik bersama Fahrani lewat film RADIT DAN JANI, serta Pasangan Terfavorit lewat film yang sama. Vino kembali beraksi di layar lebar. Kali ini lewat film besutan sang kekasih, Upi. Ia tampil sebagai pemeran utama di film SERIGALA TERAKHIR.
5. Tora Sudiro
Laki-laki dan perempuan dewasa pasti akan suka dengan sosok Aktor yang satu ini, Tora Sudiro. Tora Sudiro memiliki nama lengkap Taura Danang Sudiro, lahir di Jakarta, 10 Mei 1973. Tora pernah meraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2004 sebagai aktor Pemeran Utama Terbaik, lewat film ARISAN!. berhasil memenangi Piala Panasonic Award sebagai aktor terfavorit. Debut filmnya lewat film TRAGEDI, arahan Rudi Soedjarwo, namun dirinya mulai dikenal publik saat membintangi film ARISAN!. Dan mulai mendapat banyak tawaran main sinetron dan film, di antaranya:
- DUNIA D, JANJI JONI (2005), BANYU BIRU (2005)
- EKSPEDISI MADEWA (2006), DUNIA TANPA KOMA (2006)
- D’BIJIS (2007), NAGA BONAR (JADI) 2, (2007)QUICKIE EXPRESS (2007)
- OTOMATIS ROMANTIS (2008), NAMAKU DICK (2008), TRI MAS GETIR (2008), CINLOK (2008), LASKAR PELANGI (2008)
- WAKIL RAKYAT (2009), BENCI DISKO (2009), KRAZY CRAZY KREZY (2009) dan PREMAN IN LOVE (2009).
6. Reza Rahadian
Tentu saja pemeran Habibie ini ada di peringkat 6, dia bisa dibilang generasi terbaik saat ini, sejak memerankan tokoh pria Kribo di " 3 Hati Dua Dunia , Satu Cinta " namanya kian berkibar bahkan dia memenangkan Piala Citra lewat Film tersebut.
7. Iko Uwais
Uwais Qorny atau yang dikenal sebagai Iko Uwais merupakan aktor sekaligus atlet pencak silat Indonesia. Aktor berdarah Betawi ini lahir di Jakarta, 12 Februari 1983.
Dunia pencak silat adalah awal karir Iko. Sederet prestasi ia buat di dunia bela diri yang telah ia tekuni sejak 10 tahun ini. Iko berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003. Ia juga kembali juara, 2 tahun sesudahnya. Iko tercatat sebagai juara gelaran Kejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Ia juga beberapa kali mengikuti event pencak silat di luar negeri seperti di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis.
Selain bela diri, Iko sempat menekuni dunia olahraga bola. Ia pernah aktif sebagai gelandang sebuah klub sepakbola Indonesia. Namun kebangkrutan klub yang menaunginya membuatnya berhenti bersepakbola. Debut Iko sebagai aktor laga dimulai dari pertemuannya dengan sutradara berkebangsaan Inggris, Gareth Evans. Gareth yang sedang melakukan proses syuting film dokumenter sekolah silat melihat bakat alami Iko. Ia pun didapuk menjadi pemeran utama film "Merantau" (2009).
Nama Iko melejit lewat kerja sama ke-2 nya bersama Gareth. Film "Serbuan Maut" atau yang populer dengan judul "The Raid" (2012) sukses menarik perhatian penonton internasional. Film ini pertama kali dipertontonkan di Festival Film Internasional Toronto 2011. Setelah rilis secara internasional pada tanggal 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru, "The Raid" mendapat banyak apresiasi. Akting Iko ikut mengantarkan "The Raid" sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah bertahun-tahun. Ia juga berperan menjadi koreografer bersama kawan pesilatnya, Yayan Ruhian.
Imej aktor laga membawa Iko membintangi "Man of Tai Chi". Di film yang disutradarai dan diperankan aktor Hollywood kenamaan, Keanu Reeves ini, Iko berperan sebagai Gilang Sanjaya. Ia berperan sebagai ahli beladiri pencak silat dari Indonesia di film yang rilis Juli 2013 ini.
Demikian Aktor-aktor yang kami pikir pemeran bintang film terbaik di negeri ini, dan kami menyimpulkan juga jika nama-nama di atas layak untuk Go International. Bagaimana pendapat Anda?, silakan berkomentar untuk menanggapi ini.